Kamis, 16 Februari 2017

Pengertian dan Definisi Candlestick

     
     
       Candlestick adalah sebuah teknik untuk memetakan dan membaca pergerakan harga saham,komoditas dan forex. Teknik ini termasuk dalam kelompok analisis teknikal dan merupakan teknik tertua yang diciptakan oleh Munehisa Homma (Jepang, 1724-1803).



Cara membaca Candlestick
Cara membaca candlestick sangatlah mudah daripada kita membaca harga melaui bar chart dan line chart. Candlestick berwarna putih adalah Candle bullish (naik), Sedangkan Candlestick berwarna hitam adalah Candle Bearish (turun).


        Perhatikan bahwa pada candle itu ada yang disebut body atau badan, yaitu selisih antara harga open dan harga close, dan juga shadow (bayangan/ekor), yaitu selisih antara High/Low dan Open/Close. Panjang body dan shadow dalam analisis teknikal menggunakan Candlestick memiliki peranan yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar yang terlihat melalui batang candlestick. Semakin panjang shadow menunjukan semakin besar tekanan balik yang diberikan pasar atas trend yang tebentuk saat ini. Sebagai contoh kita lihat candlestick yang buliish (Putih) yang semakin panjang bodinya mencerminkan bahwa tren naik sangatlah jelas terbentuk karena jarak antara open-close semakin jauh.

        Seperti yang kita bahas pada tulisan sebelumnya bahwa grafik dengan candlestick chart merupakan grafik paling popular yang digunakan. Kami sarankan kepada anda untuk menggunakan grafik candlestick untuk dasar menganalisa karena chart tersebut sangat membantu kita untuk menganalisa nantinya

Dalam sebuah grafik candlestick, terkandung informasi sebagai berikut:
  • Open : Harga pembukaan dalam 1 batang Candle tersebut
  • Close : Harga penutupan dalam 1 candle tersebut
  • High : Harga tertinggi dalam 1 candle tersebut (Upper Shadow)
  • Low : Harga terendah dalam 1 candle tersebut (Lower Shadow)

Keuntungan menggunakan Candlestick chart :
  1. Candlestick chart gampang digunakan.
  2. Candlestick chart meiliki pola/pattern dengan nama-nama yang unik dan berbeda-beda.
  3. Candlestick chart sangat bagus untuk mengenali trend dari trend naik ke trend turun atau sebaliknya.
Rangkuman tentang Candlestick :
  • Jika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, maka candlestick ditampilkan secara transparan/warna putih (warna candle Bullish bisa disesuaikan selera anda).
  • Jika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, maka candlestick ditampilkan dengan warna hitam (warna candle Bearish bisa disesuaikan selera anda
  • Bagian yang berwarna, entah itu putih/hitam disebut sebagai body candle/ batang candle.
  • Garis vertical yang keluar dari body candle disebut sebagai shadow (bayangan) dan menampilkan harga tertinggi dan harga terendah.
  • Harga tertinggi ditandai dengan ujung atas dari shadow, dan harga terendah ditandai dengan ujung bawah dari shadow.
Written : Alfiqri Mawaddah Adi N.

0 komentar:

Posting Komentar