Buku wajib untuk kolektor saham murah(an)
Judul Buku : Investasi Saham ala Fundamentalis Dunia
Penulis : Ryan Filbert dan William Prasetya
Nama Penerbit : PT. Elex Media Computindo
Tebal
Buku : XXIII + 197 Halaman
Tahun Terbit :
2017
ULASAN SINGKAT
Cara termudah
untuk mengetahui apakah seseorang sedang sakit atau tidak adalah dengan
mengukur suhu tubuh. Bila demam, hal
itu
menandakan bahwa orang
tersebut sedang sakit. Lalu, suhu tubuh seperti apa yang menunjukan bahwa orang
tersebut dapat dikatakan demam? Seseorang dapat dikatakan demam apabila suhu
tubuhnya melewati batas normal yaitu diatas 37 derajat Celcius. Apabila
dikaitkan dengan kondisi perusahaan, perusahaan dapat dibilang sedang ‘sakit’
ketika memiliki banyak utang yang tidak bisa dibayar, bahkan bisa mengalami
kematian yaitu kebangkrutan. Tugas investor adalah melakukan analisis dari
‘Rekam Medis’ perusahaan yaitu
melalui
Laporan Keuangan agar tidak membeli saham perusahaan yang sedang sakit. Itulah
yang disampaikan Ryan Filbert dan William Prasetya pada pendahuluan dari buku
ini.
Pembahasan buku
ini diawali dengan manfaat dari pencatatan transaksi keuangan. Agar pembaca
mudah memahami isi dan sistematika laporan keuangan, penulis menggunakan ilustrasi
sederhana dari sebuah warung kecil yang melakukan pencatatan keuangan. Meski
hanya melakukan pencatatan keuangan sederhana, ternyata dapat memberikan banyak
manfaat terutama dalam kelanjutan usahanya dibandingkan dengan pemilik warung
yang tidak melakukan pencatatan keuangan apapun. Kemudian, pria yang berhasil membeli apartemen berkat
investasi saham itu melanjutkan ilustrasinya dari warung kecil
ke perusahaan besar seperti PT. Astra
Agro Lestari, Tbk. Dilanjutkan
pula penjelasan
yang sama dari ilustrasi warung kecil tersebut dengan pembahasan yang lebih kompleks. Salah satu
tujuannya adalah agar pembaca yang
masih awam
tidak kesulitan mencerna ilmu yang disampaikan oleh sang penulis ketika
memasuki pembahasan yang lebih rumit.
Salah satu pembahasan
utama dari buku ini adalah bagaimana cara membeli saham yang harganya lebih
murah daripada nilai instrinsiknya. Banyak investor yang mengetahui perusahaan
apa saja yang dikategorikan ‘sehat’ secara fundamental. Tetapi salah dalam menilai mahal atau tidaknya harga saham tersebut. Membeli
saham perusahaan dengan fundamental bagus tetapi membelinya di harga yang mahal secara valuasi, akan membuat keuntungan investasi
menjadi tidak maksimal. Maka dari itu di akhir bab buku ini dijelaskan bagaimana cara
menghitung valuasi harga saham. Cara menghitung valuasi harga saham sebenarnya
hanya dua yang perlu dipahami yaitu Future
Value dan Present Value.
Pada dasarnya,
pengertian Future Value merupakan harga barang yang akan mengalami
kenaikan di masa yang akan datang. Misal, bila harga barang hari ini adalah Rp.
1.000, untuk harga tahun depan dengan asumsi kenaikan 10%, akan menjadi Rp.
1.100. Rumusnya yaitu Harga tahun depan
= Harga tahun ini x (1 + persen kenaikan/100).
Lalu untuk Present
Value sendiri menjelaskan bahwa nilai
uang pada saat ini tidak dapat digunakan untuk membeli barang yang sejenis di
masa yang akan datang karena kenaikan harga barang. Bila dengan kenaikan harga
sebesar 10% setiap tahun, nilai uang Rp. 10.000 di tahun depan akan setara
dengan Rp. 9.090 di tahun ini.
Angka tersebut didapat dari rumus Nilai
saat ini = Nilai tahun ke-X/(1+persen kenaikan/100)tahun ke X.
Dalam kondisi
analisis laporan keuangan, bila ingin mendapatkan nilai di masa yang akan
datang, nilai tersebut berhubungan dengan compounding
(future value), sedangkan untuk nilai saat ini disebut dengan discounted (present value).
KEUNGGULAN BUKU
Buku ini tidak
menggunakan bahasa yang rumit
dalam pembahasan. Sehingga sebagai pembaca cukup mudah untuk
mencerna apa yang dijelaskan sampai buku selesai dibaca. Setiap ada materi yang sulit untuk
dipahami, penulis selalu membuat ilustrasi yang sangat sederhana sehingga orang
awam sekalipun dapat mengerti tentang bahasa keuangan yang disampaikan di dalam
buku ini. Pada setiap akhir bab, penulis juga membuat ringkasan agar pembaca
mengingat kembali tentang materi yang telah dipelajari pada bab tersebut. Adapun secara visual, baik ukuran
font maupun kecerahan halaman, sudah cukup baik.
Sehingga tidak membuat mata pembaca
menjadi cepat
lelah.
KELEMAHAN BUKU
Di salah satu
materi tentang cara perhitungan,
terdapat angka yang tidak dijelaskan kembali, darimana angka tersebut berasal. Apabila
pembaca kurang jeli, maka akan kesulitan untuk memahaminya.
Akhir kata, buku Investasi Saham ala Fundamentalis Dunia karya Ryan Filbert dan
William Prasetya ini merupakan buku yang wajib dibaca terutama untuk value
investor yang selalu mencari saham berfundamental bagus tetapi dengan harga
yang murah. Gaya penulisan yang membuat pembaca seperti berbicara dengan
penulisnya juga salah satu alasan kenapa buku ini layak untuk dibaca.
Penulis : Herry Triatmojo
Editor : Bayu Cahyadiputra
0 komentar:
Posting Komentar