Investasi tentu bukan lagi sebuah hal yang asing bagi Anda,
terutama Anda yang telah memiliki penghasilan dan mulai memikirkan tentang
keuangan pada masa yang akan datang. Kemajuan teknologi informasi mendukung
perkembangan bidang keuangan secara cukup signifikan. Saat ini beragam
fasilitas keuangan bisa diakses dengan mudah dan dalam waktu yang cukup cepat.
Hal tersebut juga turut mendukung mudahnya akses di bidang investasi. Beragam
instrumen investasi dapat dilakukan dengan berbagai pilihan akses keuangan yang
mudah.
Namun, semua kemajuan teknologi tersebut tentu harus
didukung oleh sejumlah kemampuan dan juga kecerdasan dalam mengelola keuangan
itu sendiri. Karena itu, sangat dibutuhkan niat dan juga kemauan yang besar
untuk dapat memahaminya dengan baik dan tepat. Sebagian besar orang memilih
untuk melakukan investasi dalam bentuk yang modern, di mana dalam kegiatan
tersebut akan membutuhkan bantuan pihak ketiga yang akan bertindak sebagai
manager investasi. Tetapi pada dasarnya, apapun instrumen investasi yang Anda
jalankan, tentu Anda harus memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai investasi
tersebut sejak awal. Hal seperti ini perlu Anda jadikan sebagai pegangan agar
sewaktu-waktu Anda tidak akan mengalami sejumlah kerugian di dalam investasi
yang Anda lakukan.
Investasi Reksa Dana
Reksa dana adalah investasi kolektif yang dananya berasal
dari masyarakat dan dikelola secara profesional oleh seorang manager investasi
resmi yang diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Investasi
ini terbilang cukup aman dan memberi imbas hasil yang lumayan tinggi. Meskipun
demikian, investasi ini tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Reksa dana merupakan produk investasi yang cukup mudah
dipahami. Hal ini memungkinkan bagi orang awam untuk dapat dengan mudah
mengakses dan memulainya di dalam keuangan mereka. Jika Anda tipe orang yang
cukup berani dalam mengambil risiko, maka tidak ada salahnya memilih reksa dana
sebagai salah satu instrumen investasi di dalam keuangan Anda.
Dalam praktiknya, reksa dana akan dikelola oleh seorang
manager investasi yang profesional sehingga Anda tidak perlu repot dalam
memilih dan mengelola dana tersebut. Reksa dana bisa dijadikan sebagai
investasi yang cukup menjanjikan. Namun, hal ini tentu harus dilakukan dengan
melihat tujuan serta nilai investasi yang akan dilakukan.
Saat ini reksa dana juga lebih mudah diakses. Bahkan, Anda
bisa membelinya secara online dan juga melakukan berbagai tindakan, seperti
mengalihkan (switching), menjual, top-up, dan juga memantau hasilnya. Selain
itu, investasi reksa dana juga kini bisa dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan fasilitas autodebet dari rekening pribadi anda. Hal ini tentu akan
sangat memudahkan, di mana beragam hal mengenai investasi Anda bisa lakukan
dengan mudah. Bahkan, hanya di dalam genggaman tangan.
Risiko dalam Investasi Reksa Dana
Setiap jenis investasi tentu akan memiliki sejumlah
keuntungan di dalamnya, tetapi hal tersebut juga dibarangi dengan sejumlah
risiko. Risiko inilah yang manjadi alasan utama mengapa sangat penting bagi
Anda untuk memahami dan juga mempelajari produk reksa dana yang akan Anda beli.
Jangan sampai pemahaman yang minim akan membawa Anda pada sejumlah kerugian dan
juga masalah pada masa yang akan datang.
Sebagaimana dikatakan di awal, dana investasi reksa dana
akan dikelola oleh seorang manager investasi. Artinya, dana kolektif tersebut
tidak berada di tangan sang manager, tetapi berada di dalam bank kustodian yang
bertugas untuk menyimpan dana tersebut selama investasi dilakukan. Dalam hal
ini, manager investasi dan bank kustodian akan melakukan kerja sama dalam
investasi yang Anda lakukan tersebut. Sebagai seorang investor, Anda tentu
memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai dana yang telah Anda investasikan
tersebut, bukan?
Agen Cermat
Untuk menghilangkan kekhawatiran Anda, sangat penting bagi
Anda untuk memahami risiko dan juga tugas dari masing-masing pihak yang
terlibat di dalam investasi reksa dana. Beberapa poin di bawah ini akan
memberikan gambarannya kepada Anda.
1. Manager reksa dana bangkrut
Akan selalu ada kemungkinan hal ini terjadi, sebab di dalam
bisnis keuangan apapun bisa saja terjadi. Namun, Anda tidak perlu khawatir.
Meskipun manager Anda dan juga perusahaannya mengalami kebangkrutan, bukan
berarti dana Anda juga ikut hilang begitu saja.
Pada dasarnya dana investasi Anda berada di dalam sebuah
bank kustodian dan bukan berada di tangan manager yang Anda gunakan jasanya.
Dengan begitu, dana tersebut akan tetap aman dan tidak hilang. Sebab dana yang
terkumpul di dalam reksa dana bukanlah aset yang dimiliki oleh manager
investasi tersebut. Artinya, meskipun seluruh aset milik manager/perusahaan
investasi tersebut disita, dana investasi Anda akan tetap aman dan berada di
dalam bank kustodian.
2. Bank kustodian bangkrut
Anda tentu tidak lupa akan kejadian di akhir tahun 90-an,
bukan? Di mana ada banyak bank yang kolaps atau gulung tikar dari dunia
perbankan. Hal ini tentu bisa saja terjadi sewaktu-waktu, di luar perkiraan
Anda sebagai seorang investor. Perlu diketahui, jika hal ini yang terjadi, maka
besar kemungkinan dana investasi Anda akan lenyap karena reksa dana adalah
jenis investasi yang tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Reksa dana hanya bersifat dana titipan saja di dalam
keuangan perbankan. Artinya, dana tersebut tidak akan tercantum di dalam
laporan keuangan bank yang bersangkutan. Namun, hal ini juga berimbas positif
bagi dana Anda, di mana kedudukannya sebagai dana titipan akan membuat reksa
dana tidak dapat masuk dalam aset sitaan jika sewaktu-waktu bank kustodian
mengalami kebangkrutan.
3. Menyebar risiko reksa dana
Mengingat tingginya risiko yang bisa saja terjadi pada reksa
dana, maka secara tegas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan
mengenai pengelolaan reksa dana, di mana manager investasi wajib melakukan
diversifikasi terhadap dana yang dikelolanya. Dengan mengacu pada peraturan
ini, seorang manager hanya bisa menempatkan modal reksa dana maksimal sebesar
10% saja dalam setiap perusahaan, maka setiap modal reksa dana akan dibagi
dalam 10 perusahaan sekaligus secara merata. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan agar risiko yang ditanggung oleh investor bisa lebih kecil, terutama
jika sewaktu-waktu ada perusahaan penerbit saham yang bangkrut atau mengalami
gagal bayar.
Tips dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Ada banyak orang yang hanya berkutat pada jenis investasi
yang itu-itu saja, di mana orang tersebut tidak memiliki keinginan dan juga
pengetahuan yang cukup dalam beragam jenis investasi yang menjanjikan. Reksa
dana bukanlah jenis investasi yang sulit untuk dimiliki. Beberapa poin di bawah
ini bisa membantu Anda untuk melakukannya.
1. Kenali dan pahami aturan mainnya
Hal utama yang wajib Anda lakukan adalah mengenal reksa dana
secara detail. Lalu mulailah mempelajari berbagai hal dan juga aturan dalam
reksa dana secara bertahap. Jangan malas dan juga malu untuk bertanya, terutama
bagi Anda yang benar-benar serius akan melakukan investasi di bidang ini.
Pelajari prospektus dan Fund Fact Sheet yang dikeluarkan oleh manager
investasi. Dokumen ini berisi laporan kinerja reksa dana dan ringkasan
informasi penting dari prospektus. Ketika memiliki pemahaman yang cukup baik
mengenai reksa dana itu sendiri, Anda akan memiliki keyakinan dalam melakukan
investasi.
2. Temukan manager terbaik
Anda tentu akan dihadapkan pada banyak pilihan dalam hal
ini. Namun, penting bagi Anda untuk mendapatkan seorang manager investasi
terbaik dan bisa dipercaya. Pastikan manager tersebut memiliki reputasi dan
juga kredibilitas mumpuni. Hal ini bisa Anda cari tahu melalui internet. Atau
Anda juga bisa minta rekomendasi pada teman, kerabat, dan juga keluarga dekat
Anda di rumah.
3. Tempat pembelian yang tepat
Selain kedua hal tersebut, sangat penting untuk mempertimbangkan
di mana Anda akan membeli reksa dana tersebut. Akan lebih mudah dan praktis
jika Anda membelinya di bank. Sebab mereka memiliki beragam jenis produk dari
beberapa manager sekaligus. Selain itu, proses transaksi pembelian di bank juga
biasanya akan lebih mudah dengan adanya dukungan berbagai fasilitas perbankan
yang mereka miliki, seperti internet banking, autodebet, ataupun mobile
banking.
Pelajari dan Pertimbangkan Risikonya
Reksa dana bukan lagi sebuah investasi yang sulit untuk
diakses. Saat ini beragam kemudahan mendukung perkembangan investasi ini.
Namun, jika Anda seorang pemula, maka akan sangat penting bagi Anda memahami
segala ketentuan dan juga keuntungan yang akan Anda dapatkan dalam reksa dana.
Jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan risiko di dalamnya. Sebab reksa dana
adalah jenis investasi yang tidak dijamin oleh LPS.
0 komentar:
Posting Komentar