Minggu, 29 Januari 2017

SELAMAT DATANG DI INDEKS LQ45 BUMI, EXCL, PPRO

         
           Jajaran indeks terlikuid, LQ 45, kembali berubah mulai periode Februari hingga Juli 2017 mendatang. Ada tiga saham yang baru masuk dalam daftar indeks LQ-45, yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT PP Properti Tbk (PPRO). 

          Salah satu saham yang mencuri perhatian kali ini adalah saham BUMI. Pasalnya, saham BUMI sudah terlempar dari jajaran saham terencer sejak tahun 2014 silam. Saham BUMI pun sempat lama tertahan di level gocap.

          Saham BUMI kembali aktif bergerak terutama setelah mayoritas kreditur menyetujui proposal perdamaian BUMI pada akhir tahun 2016 lalu. Utang BUMI yang coba direstrukturisasi sejak beberapa tahun lalu akhirnya menemui kesepakatan dengan jalan konversi utang menjadi saham.

          Sementara itu, saham lainnya yang juga masuk ke indeks LQ 45 yakni EXCL juga bergerak di jalur hijau dengan kenaikan 6,72% ke level Rp 2.860 per saham. Sementara saham PPRO melemah 1,19% ke level Rp 1.245 per saham.

         Namun, jika ada yang masuk, selalu ada yang keluar. Ini terjadi pada tiga saham yang harus keluar dari indeks LQ45 yaitu PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

Berikut daftar lengkap saham LQ-45 periode Februari 2017-Juli 2017:

No.
Ticker
Keterangan
1
AALI
Tetap
2
ADHI
Tetap
3
ADRO
Tetap
4
AKRA
Tetap
5
ANTM
Tetap
6
ASII
Tetap
7
ASRI
Tetap
8
BBCA
Tetap
9
BBNI
Tetap
10
BBRI
Tetap
11
BBTN
Tetap
12
BMRI
Tetap
13
BSDE
Tetap
14
BUMI
Baru
15
CPIN
Tetap
16
ELSA
Tetap
17
EXCL
Baru
18
GGRM
Tetap
19
HMSP
Tetap
20
ICBP
Tetap
21
INCO
Tetap
22
INDF
Tetap
23
INTP
Tetap
24
JSMR
Tetap
25
KLBF
Tetap
26
LPKR
Tetap
27
LPPF
Tetap
28
LSIP
Tetap
29
MNCN
Tetap
30
MYRX
Tetap
31
PGAS
Tetap
32
PPRO
Baru
33
PTBA
Tetap
34
PTPP
Tetap
35
PWON
Tetap
36
SCMA
Tetap
37
SMGR
Tetap
38
SMRA
Tetap
39
SRIL
Tetap
40
SSMS
Tetap
41
TLKM
Tetap
42
UNTR
Tetap
43
UNVR
Tetap
44
WIKA
Tetap
45
WSKT
Tetap
Sumber : Bursa Efek Indonesia



Sumber:
http://investasi.kontan.co.id
http://tribunnews.com




 



0 komentar:

Posting Komentar