Konsep Yuk Nabung Saham ini sebenarnya sudah dikenal lama dengan nama atau istilah RCA, yaitu singkatan dari Rupiah Cost Averaging. Apa yang dimaksud dengan RCA ini? Adalah suatu metodologi di mana anda akan membeli produk investasi (Reksadana/saham) secara rutin setiap periode (biasanya bulanan). Sehingga yang didapatkan adalah ketika nilai investasi tersebut turun maka harga menjadi murah dan anda membeli lebih banyak. Nah, karena konsep ini sudah lama ada dan lebih banyak dilakukan untuk investasi secara reguler di Reksadana/saham, maka mari kita lihat kelebihan dan kelemahan konsep ini ketika diterapkan pada produk saham per perusahaan dibandingkan membeli dalam bentuk reksa dana. Keunggulan dari konsep ini adalah mengajarkan kita untuk berdisiplin secara rutin melakukan investasi disesuaikan dengan kemampuan kita menyicil setiap periode investasi. Dan karena uang tersebut diinvestasikan, maka dana dapat berkembang dalam jangka panjang dibandingkan bila hanya menempatkan di produk perbankan. Akan tetapi di saat yang bersamaan investasi terutama di pasar modal juga mengandung risiko.
Konsep RCA ini cocok bagi anda yang memiliki penghasilan sekian setiap bulannya, yang setelah dikurangi untuk kebutuhan sehari-hari dan lain-lain, masih ada lebihnya (actually, bahkan kalau anda adalah mahasiswa, maka saya tetap menyarankan agar anda bisa menyisihkan sebagian uang jajan anda untuk ditabung). Uang lebih ini kemudian bisa disimpan/ditabung dalam bentuk aset produktif, dalam hal ini saham yang mewakili perusahaan yang mampu mencetak laba bersih secara konsisten dari tahun ke tahun. Namun apabila kamu masih susah untuk menabung saya akan sarankan untuk mulai sedikit demi sedikit berhenti membeli makanan ringan yang harganya tidak seberapa, namun kalau dipikir lebih jauh lagi ternyata bisa membawa anda menjadi millioner.
Contohnya Cilor yang harganya kisaran Rp 6000/porsi, jika anda bisa puasa beli cilor sehari berarti anda hemat Rp 6000 sehari, jika selama satu bulan anda bisa puasa beli cilor berarti anda sudah bisa berhemat sekitar RP 180.000/bulan. Jika dalam sebulan anda bisa menabung Rp 180.000 misalnya, maka pada bulan pertama anda membeli saham senilai Rp180.000. Pada bulan berikutnya, anda bisa top up alias beli lagi saham yang sama, tak peduli berapapun harganya ketika itu, senilai Rp180.000 juga, sehingga totalnya kini anda memegang saham senilai Rp 360.000. Dan demikian seterusnya, setiap bulan anda membeli saham yang sama, sehingga setelah satu tahun, anda memegang saham tersebut dalam jumlah sekitar Rp 2.160.000. Lalu kegiatan itu terus diulang ulang dari bulan kebulan tahun ke tahun secara terus menerus sampai dengan 20tahun kedepan. uang anda yang semula puasa membeli cilor selama 20tahun dan sudah di investasikan di saham perbulan kini telah berkembang hingga sampai 1 milliar. Woww !!! tidak sangka kan, ternyata hanya dengan puasa makan cilor bisa membawa anda menjadi Milliader. hal yang perlu anda lakukan yaitu hanya perlu mencari saham yang mempunyai potensi kenaikan perbulan hanya 2% lebih atau pertahunnya mempunyai potensi kenaikan sebesar 24,5%. Melihat saham yang bisa memberikan gain sebesar itu bisa menggunakan analisis fundamental dan cari emiten yang mempunyai laporan keuangan yang paling bagus. Tidak percaya ? silahkan buktikan sendiri. !!!
Penulis : Rian Adi Gunawan
Sumber :
http://www.teguhhidayat.com/2014/08/jurus-beli-tapi-nyicil-dollar-cost.html
https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-3170088/nabung-saham-kelebihan-dan-kelemahan
Pribadi penulis
Agen WM casino Bolavita merupakan casino live secara online yang dapat anda mainkan dengan melakukan deposit minimal 50ribu.
BalasHapusbolavita hadir dalam permainan game online dengan memberikan promo bonus rollingan 0.5% + 0.7%
kontak admin kami
Line : cs_bolavita
WA: 0812-2222-995
Telegram : @bolavitacc
promo bonus rollingan setiap minggu akan dibagikan ke semua akun member bolavita, ingin lebih jelas kunjngi website kami http://159.89.197.59/agen-wm-casino-taruhan-baccarat-online
Baca Selengkapnya Tentang Prediksi Skor Bola Hiburan : http://bit.ly/2k0sOfX