Halo investor muda Gunadarma! Gimana kabarnya abis UTS? Wah pasti bisa ya ngerjain ujiannya. Sobat disini pasti banyak yang menjadi nasabah Bank BCA kan? Sebelumnya kalian tau gak sih kalau saham Bank BCA termasuk Top 10 Equity Trading Value periode 1 – 5 Mei 2017? Ya, saham Bank BCA berada di urutan pertama loh dengan total nilai transaksi sebesar Rp 5,255 Trilliun. Kalian pasti pada mau tau kan tentang seluk beluk Bank BCA? Yuk simak ulasannya.
PT Bank Central Asia Tbk. didirikan dengan nama N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory pada 10 Oktober 1955. Pada tanggal 21 Mei 1974, nama N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berubah menjadi PT Bank Central Asia. Bank BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Bank BCA beroperasi sebagai bank komersil yang bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Bank BCA mempunyai nasabah yang jumlahnya mencapai 14,8 juta nasabah dan tercatat memiliki 985 kantor cabang di Indonesia dan 2 kantor cabang di luar negeri yang berlokasi di Singapura dan Hong Kong. Bank BCA memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT BCA Finance, BCA Finance Limited, PT Bank BCA Syariah, PT BCA Sekuritas, PT Asuransi Umum BCA, dan PT Central Santosa Finance. Bank BCA melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 31 Mei 2000 dan menerbitkan 662.400.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 loh sobat investor muda!
Pada tahun 2016, Bank BCA memiliki ROA dan ROE sebesar 3.05% dan 18.3% dan melebihi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu untuk ROA sebesar 1.5% dan ROE sebesar 12%. Selain itu pada tahun 2016, Bank BCA juga mencatatkan laba bersih sebesar 40.92%. Bank BCA juga memiliki PER sebesar 18.95x dan masih lebih murah loh jika dibandingkan dengan PER sektoralnya yang mencapai 20.71x. Kedepannya, Bank BCA akan meningkatkan pendapatan non bunga untuk menjaga pertumbuhan laba bersih, dan Bank BCA membidik pertumbuhan kredit sebesar 8% - 9%, serta menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada level 1.5% - 2% di tahun ini dengan cara melakukan resktruturisasi kredit.
Bagaimana sobat investor? Setelah ulasan diatas apakah tertarik untuk investasi saham di Bank BCA?
Ditulis oleh: Divisi Litbang KSPM Gunadarma
Sumber:
Bursa Efek Indonesia
RTI Business
0 komentar:
Posting Komentar