Senin, 25 September 2017

Kian Liquid, Saham Susu Makin Nikmat untuk Dikoleksi

Favorite Stock Ala Herry Triatmojo

PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY. Tbk (ULTJ) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Di kelompok produk minuman ULTJ memproduksi minuman yang terbuat dari susu murni, daun teh, dan bahan-bahan lainnya seperti kacang ijo dan asem jawa. Sedangkan di kelompok produk makanan memproduksi produk susu kental manis (sweetened condensed milk) dan susu bubuk (powder milk). Di Indonesia, ULTJ merupakan produsen terbesar pertama untuk produk olahan susu cair, dan produsen terbesar keempat untuk produk teh RTD (ready to drink).

Lalu bagaimana prospek saham ULTJ secara fundamental? Berikut penjabaran relative valuation yang didapat dari laporan keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk (ULTJ) tahun 2011-2016.
Profitabilitas

1.      Pertumbuhan Pendapatan

Tahun
Pendapatan
Pertumbuhan
2011
Rp   2.102.383.741.532
-
2012
Rp   2.809.851.307.439
33,65%
2013
Rp   3.460.231.249.075
23,15%
2014
Rp   3.916.789.366.423
13,19%
2015
Rp   4.393.932.684.171
12,18%
2016
Rp   4.685.987.917.355
6,65%
Pertumbuhan Rata – Rata/tahun
17,76%

Pendapatan ULTJ dalam 5 Tahun terakhir secara konsisten selalu meningkat. Bahkan disaat perekonomian Indonesia sedang lesu pada tahun 2015, ULTJ masih mampu meningkatkan pendapatannya sebesar 12,18%. Hal tersebut tercapai karena pemasaran produk ULTJ tidak hanya di kota-kota besar. Tetapi juga di pelosok daerah sehingga sangat luas pendistribusian barangnya.

2.      Pertumbuhan Laba Bersih

Tahun
Laba Bersih
Pertumbuhan
NPM
2011
Rp  128.449.344.052
-
6,11%
2012
Rp  353.431.619.485
175,15%
12,58%
2013
Rp  325.127.420.664
-8,01%
9,40%
2014
Rp  283.360.914.211
-12,85%
7,23%
2015
Rp  524.199.537.504
84,99%
11,93%
2016
Rp  699.894.687.972
33,52%
14,94%
Pertumbuhan Rata – Rata/tahun
54,56%


Meski laba bersih ULTJ mengalami penurunan pada tahun 2013-2014,  tetapi pada tahun 2015 laba bersih ULTJ melonjak sebesar 84,99%. Hal ini dikarenakan perusahaan mampu melakukan efisiensi dengan menekan beban pokok penjualan dan dapat meningkatkan pendapatannya. Hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik. Mengingat pada tahun tersebut kondisi perekonomian Indonesia kurang menguntungkan perusahaan.

3.      Pertumbuhan Modal

Tahun
Modal
Pertumbuhan
2011
Rp   1.351.971.313.937
-
2012
Rp   1.676.519.113.422
24,01%
2013
Rp   2.015.146.534.086
20,20%
2014
Rp   2.265.097.759.730
12,40%
2015
Rp   2.797.505.693.922
23,50%
2016
Rp   3.489.233.494.783
24,73%
Pertumbuhan Rata – Rata/tahun
20,96%

Pertumbuhan modal ULTJ juga selalu meningkat dalam 5 tahun terakhir dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 20,96%.

4.      Pertumbuhan ROE

Tahun
Laba Bersih
Modal
ROE
2011
Rp      128.449.344.052
Rp   1.351.971.313.937
9,50%
2012
Rp      353.431.619.485
Rp   1.676.519.113.422
21,08%
2013
Rp      325.127.420.664
Rp   2.015.146.534.086
16,13%
2014
Rp      283.360.914.211
Rp   2.265.097.759.730
12,51%
2015
Rp      524.199.537.504
Rp   2.797.505.693.922
18,74%
2016
Rp      699.894.687.972
Rp   3.489.233.494.783
20,06%

Pertumbuhan ROE meningkat seiring dengan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2015.


Likuiditas

1.      Current Ratio (CR)

Tahun
Current Assets
Current Liabilities
Current Ratio
2011
Rp      903.366.925.701
Rp   611.785.143.151
147,66%
2012
Rp   1.196.426.603.843
Rp   592.822.529.143
201,82%
2013
Rp   1.565.510.655.138
Rp   633.794.053.008
247,01%
2014
Rp   1.642.101.746.819
Rp   490.967.089.226
334,46%
2015
Rp   2.103.565.054.627
Rp   561.628.179.393
374,55%
2016
Rp   2.874.821.874.013
Rp   593.525.591.694
484,36%

Current Ratio ULTJ selalu meningkat setiap tahunnya. Artinya perusahaan tersebut memiliki aset yang cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya. Bahkan pada tahun 2016 Current Ratio nya cukup besar mencapai 484,36%.

2.      Debt to Equity Ratio (DER)

Tahun
Hutang
Modal
DER
2011
 Rp    828.545.205.120
 Rp   1.351.971.313.937
61,28%
2012
 Rp    744.274.268.607
 Rp   1.676.519.113.422
44,39%
2013
 Rp    796.474.448.056
 Rp   2.015.146.534.086
39,52%
2014
 Rp    651.985.807.625
 Rp   2.265.097.759.730
28,78%
2015
 Rp    742.490.216.326
 Rp   2.797.505.693.922
26,54%
2016
 Rp    749.966.146.582
 Rp   3.489.233.494.783
21,49%

Rasio Hutang ULTJ terhadap modal selalu menurun tiap tahun, bahkan pada tahun 2016 rasio hutang terhadap modal hanya 21,49% seiring dengan meningkatnya jumlah modal. Dari rasio hutang ini dapat mencerminkan bahwa ULTJ sangat baik dalam melakukan efisiensi, sehingga berhasil menekan jumlah hutang dan meningkatkan jumlah modal.

Favorite Things

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk merupakan market leader untuk minuman yang di proses secara UHT (Ultra High Temperature), baik untuk produk susu maupun teh. Untuk susu UHT memiliki pangsa pasar sebesar 46,1 persen. Sedangkan untuk teh kemasan karton sebesar 64,6 persen. Pendistribusian produk ULTJ juga sangat luas hingga ke pelosok daerah, dan produknya sudah lama dikenal oleh masyarakat banyak.

Mulai sadarnya masyarakat akan manfaat susu juga membawa dampak positif terhadap pendapatan ULTJ. Terjadi perubahan tren pola konsumsi susu di kalangan menengah kebawah. Terlebih, produk susu UHT dari ULTJ memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam mengkonsumsinya sehingga masyarakat lebih menyukai jenis susu UHT dibanding jenis susu lainnya.

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk merupakan perusahaan dengan fundamental yang stabil dan tahan banting disaat perekonomian Indonesia sedang buruk. Itu terbukti dari pendapatan yang selalu solid dalam 5 tahun terakhir. Lalu dari sisi likuiditas sangatlah baik, sehingga ULTJ selalu mampu memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.

Pada saat tulisan ini ditulis, harga saham ULTJ di hargai Rp. 1.225/lembar, dengan EPS Rp. 131 (menurut Annual Report ULTJ). Dengan PER yang hanya 9,3x, maka harga saham ULTJ terbilang sangat murah untuk perusahaan dengan kinerja sebaik ini. ULTJ juga telah melakukan stock split pada 10 Agustus 2017 lalu, sehingga membuat saham perusahaan menjadi likuid di pasar. Dengan valuasi yang murah ditambah dengan kinerja perusahaan yang baik, maka sangat cocok apabila saham ULTJ dipilih untuk investasi jangka panjang.

Referensi
Filbert Ryan dan William Prasetya. 2017. Investasi Saham ala Fundamentalis Dunia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Penulis            : Herry Triatmojo
Editor             : Bayu Cahyadiputra


0 komentar:

Posting Komentar